Sabtu, 13 Juni 2009

SMUNTA NAN JAYA



Cerita ini terjadi di mana aku mulai masuk sma, yaitu di sma 1 talun. Saat itu aku cuma mengenal beberapa teman di sana yaitu joni teman smpku dan segaligus teman SINDIKAT. Mungkin saat itu saat yg terberat bagi aku dan joni karena aku di sekolah yg aku gak pernah mengenal orang2nya. Kebiasaanku mulai aku lakuin di situ yaitu mencari tempat rokok yg nyaman kebetulan aku nemuin tempat yg asik banget yaitu kantin. Dari situ kisah ini berawal saat aku merokok tanpa sadar ada anak yg menghampiri aku yg tak lain temen smp aku yaitu danis, akhirnya kamipun merokok bareng sambil bercanda dan tertawa, karena kami orang2 tersisih di smu aku, akupun dan 2 temanku bertekad untuk menjadi oarang yg di segani di smu 1 Talun saat itu. Dari danislah aku mengenal anak yg yg menjadi tetua di SMU 1 Talun yaitu bagong nama panggilanya. Kamipun mulai buat ulah dari sering bolos pelajaran hingga telat masuk sekolah, bahkan danis sendiri sering kena Bp gara2 rambut dia yg disemir. Dan saat itu kami menemukan seorang yg mungkin saat itu di segani anak2 kelas satu karena dia tidak naik kelas yaitu bancol waktu kenal pertama. kamipun berempat mulai di segani disekolah itu karena saat itu kami termasuk anak2 yg paling bandel tapi keren saat itu dan anak kelas 2 dan 3 pun segan ama kita. kami sering minum bareng rokok bareng ama anak kelas 3 bukan sama anak kelas2. tapi sayang banget saat itu kami harus kehilangan teman seperjuanganku dalam mencapai kesuksesan seperti di smp 1 blitar karena danis harus pindah sekolah.
Kamipun bertiga mulai mejadi anak yg paling kuat di smunta sampai akhirnya kami naik kelas 2 dan kekuasaan penuh smunta di ambil alih oleh gank kami yaitu kami bertiga dan puncaknya ketika aku dan anak-anak naik ke kelas 3. saat itu saya dan bancol masuk di IPS 1 dan joni di IPS 2 dan ternyata aku bergabung dengan anak-anak bandel dan tergolong bodoh saat itu. Saya dan bancolpun mulai menguasai seluruh sekolah semunta saat itu dan kamipun membentuk gank baru yaitu GAB yg anak-anak menyebutnya Gerakan Anti Bacot dari guru-guru yg cerewet saat itu. GAB pun sering bolos pelajaran dan kerjaanya cuma merokok dan merokok diaula dan keseketariatan OSIS, dan GAB pun mencanangkan program plat hitam untuk mereka yg ingin pacaran bebas di sekolah dan itu harus membayar pajak buat gank kita saat itu. Dan yg paling seru lagi temen-temen yg saat itu ultah harus membayar upeti buat kita pesta di aula min 30.000,00 buat sekedar beli rokok dan minum. Tp semuanya harus berakhir ketika kelulusan mulai di infokan dan ternyata semua anak smunta allhadulillah lulus semua dan kami pun mulai berpesta kelulusan dengan sebuah tanda tangan di baju SMU kami dan kami pun bereforia bersama minum, ngrokok dan semuanya.



Karangan ini aku buat hanya karena aku menyukai kalian semua dan hal itu adalah saat yg terindah buat aku. maafkan jika aku dulu sering berbuat nakal ama temen-temen aku khususnya anak Smunta.






ATAS NAMA




GAB

Tidak ada komentar: